Design a site like this with WordPress.com
Get started

Peranan dan Fungsi Operator Produksi

Dikala mendengar kata operator dalam hal produksi pasti sudah tidak asing lagi bagi kita segala. Seorang karyawan operator produksi biasanya mengerjakan hal yang terkait dengan produksi barang pada sebuah perusahaan. Karyawan yang bekerja sebagai operator ini bekerja untuk mengoperasikan perlengkapan yang ada di pabrik atau suatu perusahaan. Karyawan yang berprofesi sebagai operator ini juga umumnya yang bertanggung jawab untuk menetapkan produksi barang mentah menjadi barang yang dikemas maupun di pasarkan. Seorang karyawan yang berprofesi sebagai operator mesti mencontoh prosedur yang berlaku di perusahaan hal yang demikian.

Prosedur ini wajib dipakai oleh operator produksi dengan amat bagus. Karyawan yang berprofesi sebagai operator ini memiliki beberapa tugas dan juga tanggung jawab yang patut dijalankan. Seorang operator ini harus memiliki keahlian dan sudah melewati pelbagai pelatihan untuk menjadi operator. Pelatihan untuk seorang operator tentunya berbeda dengan pelatihan pekerja pada umumnya. Tiap-tiap perusahaan mempunyai prosedur yang harus dijalankan untuk dapat menciptakan bahan atau produk yang bermutu baik pantas dengan standar yang dimilikinya.


https://www.transkerja.com/2014/03/tugas-dan-fungsi-operator-produksi.html pada bidang produksi ini juga umum dikenal dengan operator mesin. Operator yang mengoperasikan kelengkapan manufaktur yang menyokong berjalannya progres produksi pada suatu perusahaan. Seorang karyawan yang berprofesi sebagai operator seharusnya kapabel menangani mesin. Selain itu, seorang operator juga memiliki tugas untuk memelihara mesin yang ada. Tugas – tugas dari staf operator yang menangani produksi adalah bertanggung jawab dalam proses berlangsungnya produksi dan juga kualitas produksi yang ditanganinya.

Seorang operator juga harus mengoperasikan mereka mesin yang dipakai untuk pelaksanaan produksi dan juga memiliki tugas untuk mengendalikan progres produksi yang ada. Seorang karyawan yang bekerja sebagai operator juga bertanggung jawab untuk merencanakan progres produksi dan juga kebijakan yang mungkin akan diambilnya. Pembatasan bahan, progres produksi, juga menjadi tugas dari operator hal yang demikian. Menjadi seorang operator juga perlu mempunyai beberapa keahlian untuk mensupport pekerjaannya. Keahlian yang patut dimiliki oleh operator ini yaitu mampu memahami mengenai kesehatan dan juga keamanan dalam bekerja.

Dalam menjadi seorang karyawan operator juga perlu mempunyai kedisiplinan yang tinggi. Keahlian juga perlu untuk dimiliki oleh seorang pekerja operator produksi. Komunikasi yang dibutuhkan juga semestinya bagus. Komunikasi ini ditujukan untuk berkoordinasi. Seorang operator juga perlu memiliki latar belakang pengajaran minimal adalah D3. Biasanya pada suatu perusahaan yang memerlukan karyawan operator ini mencari seorang yang memiliki latar belakang minimal pengajaran D3. Nah itulah tadi sebagian tugas dan fungsi dari operator dalam hal produksi. Semoga dapat berkhasiat bagi kalian, untuk kalian yang mau bekerja sebagai karyawan operator mesti sanggup bekerja di bawah tekanan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Advertisement

Introduce Yourself (Example Post)

This is an example post, originally published as part of Blogging University. Enroll in one of our ten programs, and start your blog right.

You’re going to publish a post today. Don’t worry about how your blog looks. Don’t worry if you haven’t given it a name yet, or you’re feeling overwhelmed. Just click the “New Post” button, and tell us why you’re here.

Why do this?

  • Because it gives new readers context. What are you about? Why should they read your blog?
  • Because it will help you focus you own ideas about your blog and what you’d like to do with it.

The post can be short or long, a personal intro to your life or a bloggy mission statement, a manifesto for the future or a simple outline of your the types of things you hope to publish.

To help you get started, here are a few questions:

  • Why are you blogging publicly, rather than keeping a personal journal?
  • What topics do you think you’ll write about?
  • Who would you love to connect with via your blog?
  • If you blog successfully throughout the next year, what would you hope to have accomplished?

You’re not locked into any of this; one of the wonderful things about blogs is how they constantly evolve as we learn, grow, and interact with one another — but it’s good to know where and why you started, and articulating your goals may just give you a few other post ideas.

Can’t think how to get started? Just write the first thing that pops into your head. Anne Lamott, author of a book on writing we love, says that you need to give yourself permission to write a “crappy first draft”. Anne makes a great point — just start writing, and worry about editing it later.

When you’re ready to publish, give your post three to five tags that describe your blog’s focus — writing, photography, fiction, parenting, food, cars, movies, sports, whatever. These tags will help others who care about your topics find you in the Reader. Make sure one of the tags is “zerotohero,” so other new bloggers can find you, too.